Tata cara sholat hajat – Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang salah satu sholat yang ada di Agama Islam, yaitu sholat hajat. Siapa yang tidak tahu tentang sholat hajat? Sebagai seorang Muslim harusnya kita semua tahu tentang sholat hajat. Pada artikel ini, yang akan kita pelajari tentang sholat hajat adalah tentang doa, niat, dan tata cara sholat hajat. Tapi, sebelum itu kita akan mempelajari tentang pengertian sholat hajat terlebih dahulu.
Apa Itu Sholat Hajat
Sholat hajat adalah sholat sunnah 2 rakaat dalam Agama Islam. Sholat hajat dianjurkan kepada muslim yang sedang memiliki hajat, permintaan, kebutuhan atau keperluan tertentu. Tentu saja hajat tersebut harus yang sesuai dengan syariat Islam dan bukan keinginan yang tidak baik atau merugikan orang lain.
Biasanya, sholat hajat dilakukan untuk meminta perlindungan, meminta dilancarkan urusannya, sukses dalam berkarir atau bahkan meminta jodoh. Jadi, sholat hajat bisa digunakan untuk meminta apa saja asal tidak keluar dari syariat Islam yang benar.
Doa Sholat Hajat
Sama halnya seperti sholat Dhuha, setelah selesai melaksanakan sholat hajat baiknya kita berdoa kepada Allah. Doa ini kita panjatkan kepada Allah tidak lain dalam rangka agar dicukupkan semua kebutuhan kita. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk selalu berdoa setelah melakukan sholat hajat. Berikut di bawah ini tata cara doa sholat hajat:
- Duduk dengan posisi yang tawadu dan khusyu. Bisa dengan duduk bersila atau seperti pada saat tasyahud akhir.
- Bertawassul dengan cara mengirimkan hadiah shalawat dan Al-Fatihah kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabatnya serta semua umat muslim.
- Membaca surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surat An-Nas dan ayat kursi masing-masing sebanyak 3 kali.
- Membaca shalawat nariyyah
- Dan yang terakhir adalah tentu saja membacakan doa sholat hajat. Berikut doa khusus untuk sholat hajat.
لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ الْحَلِيْمُ الْكَرِيْمُ. سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. أَسْئَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَ عَزَائِمِ مَغْفِرَتِكَ وَ الْغَنِيْمَةِ مِنْ كُلِّ بِـرٍّ وَ السَّلاَمَةِ مِنْ كُلَّ إِثْم لاَ تَدَعْ لَنَا ذَنْبـًا إِلاَّ غَفَرْتَهُ وَ لاَ هَمًّا إِلاَّ فَرَّجْتَهُ وَ لاَ حَاجَةً هِيَ لَكَ رِضًا إِلاَّ قَضَيْتَهَـا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbul ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. As `aluka muujibaati rohmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birrin wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lana dzanban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.
Artinya :
Tidak ada tuhan melainkan Allah yang maha Penyantun dan pemurah. Maha suci Allah, tuhan pemelihara ‘Arasy yang Maha Agung.
Segala Puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu aku memohon sesuatu yang mewajibkan Rahmat-Mu dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu Hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang.
Seperti itulah tata cara doa sholat hajat. Setelah mengetahui doa sholat hajat, sekarang kita akan mempelajari niat sholat hajat.
Niat Sholat Hajat
Semua berawal dari niatnya
Pernah dengar pepatah seperti itu kan? Dalam melakukan ibadah sholat pun kita juga harus membaca niatnya terlebih dahulu. Tak terkecuali sholat hajat, kita harus mengetahui niat sholat hajat dan membaca ketika hendak melaksanakan sholat hajat.
Berikut niat sholat hajat dalam bahasa Arab, maupun latin disertai dengan artinya.
USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAA
Artinya : Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka’at karena Allah Ta’ala
Setelah mengetahui dan hafal niat sholat hajat, hal terakhir yang akan kita pelajari adalah tata cara sholat hajat itu sendiri.
Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab
Berikut urutan tata cara sholat hajat, disajikan dalam bentuk urutan langkah-langkah agar kita bisa memahami dan mempelajarinya dengan mudah.
- Membaca niat sholat hajat
- Takbiratul ikhram (berdiri bagi yang mampu)
- Membaca doa Iftitah
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat dari Al-Quran. Untuk surat yang ingin dibaca dari Al-Quran, bisa surat apa saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka’at pertama Surat Al-Kafirun sebanyak 3 kali.
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Berdiri untuk melaksanakan raka’at kedua
- Membaca surat Al-Fatihah
- Membaca salah satu surat dari Al-Quran. Untuk surat yang ingin dibaca dari Al-Quran, bisa surat apa saja. Tapi lebih diutamakan jika pada raka’at keduaSurat Al-Ikhlassebanyak 3 kali
- Ruku’ dengan tuma’ninah
- I’tidal dengan tuma’ninah
- Sujud dengan tuma’ninah
- Duduk di antara 2 sujud dengan tuma’ninah
- Sujud kedua dengan tuma’ninah
- Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah
- Salam
Jika kita perhatikan, pelaksanaan tata cara sholat hajat rakaat pertama dan kedua sama saja, yang membedakannya hanya salam yang menjadi penutup pada rakaat kedua. Setelah selesai mengerjakan sholat, dilanjutkan melakukan sujud dengan maksud tadzallul (merendahkan diri kepada Allah SWT)
Pada saat sujud ini, dianjurkan untuk membaca doa berikut sebanyak 10 kali.
Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim
Lalu dilanjutkan dengan membaca doa berikutnya sebanyak 10 kali juga.
Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad
Dan yang terakhir membaca doa berikut.
Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban nar
Artinya :
“Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.”
Setelah selesai melakukan sujud, dilanjutkan dengan membaca dzikir. Setelah selesai berdzikir, yang harus dilakukan adalah membaca doa sholat hajat yang sudah dijelaskan di atas. Doa yang biasa dipanjatkan Rasulullah SAW ini dibaca 10 kali.
Itulah pembelajaran kita pada artikel kali ini tentang doa, niat, dan tata cara sholat hajat yang mustajab. Silahkan dipraktikan dan diamalkan. Terima kasih dan semoga bermanfaat.